Selasa, 28 Juli 2015

Sharing : Sulitnya Membangun Sebuah Komunitas







Ternyata memang gak mudah buat mendirikan sebuah komunitas, apalagi jika dilakukan seorang diri. Promosi diberbagai sosial media, membalas pesan-pesan masuk yang kebanyakan berisi pertanyaan. Tangan kiri pegang hp, tangan kanan mengetik laptop. Udah kaya pejabat, sibuk bener sama gadget.

Komunitas ini memang baru 2 hari dibentuk, tapi alhamdulillah banyak yang mendukung meskipun kebanyakan dari mereka hanya memberi semangat. Kadang-kadang aku merasa lelah untuk promosi terus menerus, karena orang yang merespon hanya itu-itu melulu. Lelah rasanya meladi orang-orang yang sekedar ingin tampil keren karena tergabung menjadi relawan, lelah rasanya menanggapi orang-orang yang tidak punya aksi nyata untuk mewujudkan keinginannya. Rasanya pesimis sekali, bahwa kegiatan ini akan terus maju.

Tapi setiap kali berfikir untuk berhenti hati ini selalu menolak untuk menyerah, mereka seolah bertanya. Bukankah ini yang kamu inginkan dari dulu ? Lalu kenapa harus berhenti seperti ini? Ini baru 2 hari dibentuk, memang apa yang kamu harapkan ? Ribuan orang yang tiba-tiba ikut bergabung ? NO, itu mustahil !!! Orang-orang sukses merintis usahanya dari nol, sama seperti kamu sekarang.

Setelah gejolak batin seperti itu maka saya akan kembali kepada keyakinan saya bahwa komunitas ini memang harus dibentuk. Memang ada kalanya kita merasa jenuh dengan keadaan yang selalu stuck di tempat yang sama, tapi inilah yang namanya perjuangan. Ini baru awalnya, bodoh sekali jika menyerah seperti ini. Ibarat lomba lari maraton, kita sudah menyerah bahkan sebelum peluit tanda mulai dibunyikan.

Semua yang kita lakukan memang gak bisa instan, butuh jerih payah, keringat dan air mata di dalamnya. Aku selalu berdoa agar komunitas ini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Agar semua anak Indonesia dapat mendapatkan haknya dalam mengakses pendidikan. Amin ya Rabbal Alamin.



 Ps : Untuk sekedar informasi TRAVEDUCATION sekarang sudah punya official line account, kalian bisa bergabung dengan cara mengadd @axd0671b .



Senin, 27 Juli 2015


TRAVEDUCATION

Assalamualaikum wr. Wb.
Apa kabar pembaca ? Semoga kalian sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT dimanapun kalian berada. Saya disini ingin sedikit berbagi cerita tentang hal yang selalu meresahkan hati saya belakang ini. Yap, TRAVEDUCATION kalian pasti pernah mendengar tentang hal ini. TRAVEDUCATION merupakan gabungan dari kata TRAVEL dan EDUCATION. Saya ingin mendirikan sebuah komunitas bagi orang yang memiliki hobby traveling dan mau menyumbangkan ilmunya untuk sodara-sodara kita yang kurang beruntung. 

Ide ini berawal ketika saya sedang menikmati liburan kuliah. 3 bulan hanya berdiam diri dirumah membuat saya banyak merenung dan memikirkan rencana rencana baru untuk hidup saya termasuk di dalamnya untuk mendirikan Traveducation ini. Jujur saja, saya bosan sekali dengan hidup saya yang hanya berkutat pada satu titik, tak ada hal baru yang menarik di dalamnya. Saya juga belum mempunyai tujuan hidup yang pasti, hati saya masih sering terombang-ambing kesana kemari. Terlalu banyak keinginan yang ingin saya wujudkan tetapi belum ada usaha nyata di dalamnya.

Saya selalu berfikir sampai kapan akan begini terus ?. Sampai kapan selalu stuck di tempat yang sama ?. Sampai kapan main-main selama kuliah ?.  Kapan mau maju jika selalu mengandalkan orang lain?.  Kapan mau mandiri ? dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang terlintas di benak saya. Ide untuk mendirikan traveducation memang sudah lama saya idamkan. Tapi sekali lagi hanya keinginan tanpa usaha nyata di dalamnya.

Hingga pada suatu hari saya menemukan sebuah blog yang berisikan cerita seorang relawan tentang pendidikan anak jalanan. Saya dibuat terharu  sekaligus malu dengan mereka. Bagaimana tidak ? Saya yang hidupnya tergolong enak, makan tinggal makan, tidur tinggal tidur, kuliah tidak perlu memikirkan biaya karena semua ditanggung orang tua, dan saya hanya menghabiskan waktu untuk bermain main, tidak pernah serius ketika kuliah, sibuk dengan gadget setiap harinya. Sedangkan  mereka, hanya untuk membeli buku saja belum tentu mampu.

Demi mendapatkan pendidikan mereka bahkan rela berdiri dijendela-jendela sekolah hanya untuk mendengarkan apa yang sedang diajarkan sang guru, keinginan mereka begitu kuat untuk tidak dipandang remeh oleh orang lain. Mereka ingin maju, tapi sarana dan prasarananya yang tidak ada. Begitu banyak anak muda Indonesia yang mengenyam bangku pendidikan tinggi, menjadi lulusan terbaik negeri ini, tapi tidak mau mengabdi pada negeri sendiri.

Setelah membaca cerita para relawan itu, saya berfikir inilah yang saya cari, inilah jalan yang bisa mengubah hidup saya yang membosankan ini. Ini jalan yang bisa mengubah citra bangsa di mata dunia, dengan cara mencerdaskan anak bangsa. Sambil menyelam minum air,sambil berjalan-jalan mengelilingi Indonesia sambil membagi ilmu kita kepada mereka yang kurang beruntung, terdengar menyenangkan bukan ?

Akan ada banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dengan terealisasinya program ini, selain pahala yang akan Tuhan beri, kita akan banyak bertemu keluarga baru, teman-teman baru, pengetahuan baru tentang negeri kita Indonesia dan kehidupan penduduk di dalamnya dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya. Dalam proses merealisasikan traveducation ini begitu banyak ketakutan yang saya temui, takut tidak diberi restu oleh orang tua, takut tidak ada yang ikut bergabung di komunitas ini, takut mendapat respon negatif dari masyarakat, takut jadwal kuliah terganggu (Saya mahasiswa aktif semester ke-3) takut ini.... takut itu..... dan masih banyak ketakutan-ketakutan lainnya yang saya jumpai.

Saya juga bukan orang kaya yang bisa menyumbangkan begitu banyak baju ataupun buku untuk disumbangkan. Saya hanya bermodalkan tekad dan nekad. Saya benar benar nol di bidang ini, maka dari itu jika ada dari pembaca yang sudah bepengalaman menjadi relawan saya sangat berharap saran yang membangun dari kalian, dan jika ada yang ingin turut serta menjadi bagian dari traveducation ini saya sangat berterimakasih sekali. Kalian bisa langsung mengontak saya, terimaka kasih sudah mau membaca tulisan saya yg jelek ini. Semoga rencana ini bisa segera terealisasi ( Amin ) .Wasalamualaikum wr. wb J
Line                : @axd0671b
Fb                   : Traveducation