Ternyata memang gak mudah buat mendirikan sebuah komunitas, apalagi jika dilakukan seorang diri. Promosi diberbagai sosial media, membalas pesan-pesan masuk yang kebanyakan berisi pertanyaan. Tangan kiri pegang hp, tangan kanan mengetik laptop. Udah kaya pejabat, sibuk bener sama gadget.
Komunitas ini memang baru 2 hari dibentuk, tapi alhamdulillah banyak yang mendukung meskipun kebanyakan dari mereka hanya memberi semangat. Kadang-kadang aku merasa lelah untuk promosi terus menerus, karena orang yang merespon hanya itu-itu melulu. Lelah rasanya meladi orang-orang yang sekedar ingin tampil keren karena tergabung menjadi relawan, lelah rasanya menanggapi orang-orang yang tidak punya aksi nyata untuk mewujudkan keinginannya. Rasanya pesimis sekali, bahwa kegiatan ini akan terus maju.
Tapi setiap kali berfikir untuk berhenti hati ini selalu menolak untuk menyerah, mereka seolah bertanya. Bukankah ini yang kamu inginkan dari dulu ? Lalu kenapa harus berhenti seperti ini? Ini baru 2 hari dibentuk, memang apa yang kamu harapkan ? Ribuan orang yang tiba-tiba ikut bergabung ? NO, itu mustahil !!! Orang-orang sukses merintis usahanya dari nol, sama seperti kamu sekarang.
Setelah gejolak batin seperti itu maka saya akan kembali kepada keyakinan saya bahwa komunitas ini memang harus dibentuk. Memang ada kalanya kita merasa jenuh dengan keadaan yang selalu stuck di tempat yang sama, tapi inilah yang namanya perjuangan. Ini baru awalnya, bodoh sekali jika menyerah seperti ini. Ibarat lomba lari maraton, kita sudah menyerah bahkan sebelum peluit tanda mulai dibunyikan.
Semua yang kita lakukan memang gak bisa instan, butuh jerih payah, keringat dan air mata di dalamnya. Aku selalu berdoa agar komunitas ini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Agar semua anak Indonesia dapat mendapatkan haknya dalam mengakses pendidikan. Amin ya Rabbal Alamin.
Ps : Untuk sekedar informasi TRAVEDUCATION sekarang sudah punya official line account, kalian bisa bergabung dengan cara mengadd @axd0671b .


Tidak ada komentar:
Posting Komentar